PILARadio.com – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah India meluncurkan rudal ke lima titik di wilayah Pakistan, termasuk wilayah Kashmir yang dikuasai Islamabad. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas insiden berdarah di Pahalgam, India, yang menewaskan 26 turis dan diduga direncanakan dari wilayah Pakistan. Pemerintah India menyatakan bahwa serangan rudal tersebut ditujukan kepada infrastruktur kelompok teroris yang diyakini sebagai dalang serangan, bukan kepada fasilitas militer resmi Pakistan.
Dalam pernyataan resminya, militer India menegaskan bahwa tindakan ini bersifat terfokus dan terukur. Mereka mengklaim telah menunjukkan penahanan diri dengan memilih target secara hati-hati guna menghindari eskalasi konflik yang lebih luas. Serangan ini, menurut India, diarahkan ke lokasi yang menjadi tempat perencanaan dan pengendalian aksi teror terhadap wilayah India, khususnya di daerah Jammu dan Kashmir yang disengketakan.
Di sisi lain, militer Pakistan melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 12 lainnya. Salah satu rudal dilaporkan menghantam sebuah masjid di kota Bahawalpur, Provinsi Punjab, menewaskan seorang anak dan melukai dua warga sipil. AFP menyebutkan bahwa total korban sipil tewas akibat serangan mencapai delapan orang. Pemerintah Pakistan mengecam tindakan India dan menyebut bahwa mereka tengah menyiapkan respons militer, meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut.
Serangan udara India menargetkan lima lokasi, yakni Muzaffarabad, Kotli, dan Bagh yang berada di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, serta Bahawalpur dan Muridke di Provinsi Punjab. Jurnalis Kamal Hyder dari Al Jazeera yang melaporkan langsung dari Islamabad menyebutkan bahwa serangan dilakukan pada dini hari dan menyasar wilayah padat penduduk. Seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan bahwa di antara lokasi yang terkena dampak, dua di antaranya adalah tempat ibadah.
Setelah serangan tersebut, situasi di perbatasan kian tegang. Bentrokan bersenjata pecah di sepanjang perbatasan Kashmir yang disengketakan. Pasukan India dan Pakistan dilaporkan saling membalas tembakan artileri dan senapan berat di setidaknya tiga titik. Kondisi ini memicu kekhawatiran internasional akan potensi eskalasi lebih besar antara dua negara bersenjata nuklir tersebut, yang selama ini memiliki sejarah konflik berkepanjangan di wilayah Kashmir.