CIREBON, PILARadio – Momen tangis histeris hingga pingsan mewarnai pembukaan pesantren kilat anak bermasalah dengan hukum (ABH) yang digelar Polresta Cirebon, Jawa Barat, pada Senin siang. Para ABH ini dan orang tua mereka tak kuasa menahan tangis saat anak-anak tersebut bersujud memohon maaf kepada orang tua mereka. Bahkan, salah satu orang tua ABH pingsan karena tak mampu menahan kesedihan. Setelah mendapatkan izin, para anak ini mengikuti sejumlah aktivitas pesantren kilat selama lima hari.
Momen tangis histeris pecah saat 51 anak bermasalah dengan hukum (ABH) meminta maaf kepada orang tua mereka atas perbuatan yang telah melanggar hukum di halaman Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, pada Senin siang. Salah satu orang tua ABH pingsan saat anaknya meminta maaf dan harus diberi perawatan oleh tim dokes Polresta Cirebon.
Para anak yang bermasalah dengan hukum ini harus menjalani pesantren kilat selama lima hari di Mapolresta Cirebon setelah mereka terlibat dalam tindak pidana seperti geng motor, tawuran, dan lainnya.
“Kegiatan kali ini selain pembukaan pesantren kilat kita juga memantau aktifitas anak-anak yang berhadapan dengan hukum yang di bina diangkatan 3 Polresta Cirebon dan kita beri pelatihan ekonomi kreatif selain itu ada kegiatan bersih-bersih lingkungan” Ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni
Dalam pesantren kilat ini, para ABH akan diberikan materi keagamaan, pelatihan ekonomi kreatif, dan juga pelatihan kedisiplinan selama lima hari.