CIREBON, PILARadio – Sejumlah sekolah, terutama SMK di Kota Cirebon, mulai mengembalikan ijazah siswa setelah sebelumnya ditahan karena masalah tunggakan biaya sekolah yang belum lunas. Sejak Kamis pagi, sekolah-sekolah disibukkan dengan penyerahan ijazah kepada para siswa yang telah lulus, seperti yang terjadi di salah satu SMK swasta di Kota Cirebon.
Bagian tata usaha dan akademik memberikan ijazah kepada para alumni yang sebelumnya disimpan di sekolah karena masalah tunggakan biaya sekolah, seperti SPP yang belum lunas. Penyerahan ijazah secara gratis ini sesuai dengan arahan dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, yang meminta sekolah-sekolah untuk menyerahkan ijazah tersebut kepada siswa atau alumni. Untuk SMK Nasional Kota Cirebon, penyerahan ijazah sudah dilakukan sejak hari Selasa.
“Alhamdulillah, proses pengambilan ijazah oleh beberapa alumni ini berjalan lancar tanpa adanya biaya sedikit pun. Kegiatan ini dilakukan sejak Selasa (28/01/2025) kemarin. Total tunggakan mencapai 525 juta rupiah, dan ada 236 siswa yang belum mengambil ijazahnya. Kami berharap tunggakan ini bisa diselesaikan dengan itikad baik dari pemerintah, dan kami terima dengan senang hati,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Nasional, Dian Puspita Mayasari.
Sementara itu, jumlah ijazah yang belum diambil di sekolah sekitar 236 ijazah, dengan total tunggakan SPP yang tercatat di SMK Nasional sebesar 525 juta rupiah sejak tahun 2012 hingga 2024. Sebagai sekolah swasta, mereka berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi tunggakan ini demi kepentingan sekolah.