CIREBON, PILARadio – Upaya mempererat hubungan pariwisata antara Malaysia dan Indonesia kembali digencarkan, kali ini lewat program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow 2025. Program promosi pariwisata ini akan digelar di tiga kota strategis di Pulau Jawa, yaitu Cirebon (6 Mei), Semarang (8 Mei), dan Yogyakarta (10 Mei).
Digelar berkat kolaborasi antara Tourism Malaysia dan pihak penyelenggara internasional Fursan Global, MATAS Roadshow bertujuan membangun jejaring yang lebih kuat antara pelaku industri pariwisata kedua negara. Cirebon terpilih menjadi kota pembuka, karena dinilai memiliki potensi besar sebagai pasar pariwisata lintas negara, terutama dengan konektivitasnya ke Jakarta maupun Bandara Kertajati.
Lebih dari 10 delegasi industri pariwisata asal Malaysia, mulai dari operator tur, pengelola destinasi wisata, hingga perwakilan hotel ternama, turut hadir di roadshow ini. Dalam rangkaian acaranya, mereka terlibat langsung dalam sesi product presentation dan business-to-business (B2B) meeting dengan para pelaku industri lokal dari Cirebon dan sekitarnya.
Menurut Hairi Mohd Yakzan, Direktur Tourism Malaysia di Jakarta, Indonesia tetap menjadi pasar prioritas bagi pariwisata Malaysia. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian tahun 2024, di mana tercatat sebanyak 4,1 juta wisatawan Indonesia berkunjung ke Malaysia — naik 19,1% dibanding tahun 2023, dan 6,8% dibandingkan kondisi sebelum pandemi di 2019. Dengan 600 penerbangan per minggu dan kapasitas 108.000 kursi dari Indonesia ke Malaysia, target tahun 2025 dinaikkan menjadi 4,3 juta kunjungan.
“Lewat roadshow ini, kami tak hanya ingin memperluas jaringan bisnis, tetapi juga menunjukkan bahwa Malaysia terus bertransformasi sebagai destinasi wisata yang inovatif, berkualitas, dan ramah bagi wisatawan Indonesia,” ujar Hairi. Ia juga menambahkan bahwa Malaysia siap menyambut wisatawan untuk berbagai tujuan, seperti liburan keluarga, perjalanan insentif perusahaan, hingga belanja dan wisata kuliner.
Roadshow MATAS ini juga menjadi bagian dari strategi besar Malaysia dalam memulihkan industri pariwisatanya pasca pandemi dan menyongsong kampanye Visit Malaysia 2026, yang ditargetkan akan menggairahkan kembali arus wisatawan mancanegara, terutama dari negara tetangga seperti Indonesia.