CIREBON, PILARadio -Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis pagi menyebutkan bahwa kebakaran yang terjadi bukanlah di SMA PGRI Klangenan, melainkan di bangunan eks SD Negeri 2 Klangenan. Pasca musibah kebakaran, aktivitas belajar mengajar berjalan normal.
Garis polisi langsung dipasang di area bangunan SD Negeri 2 Klangenan setelah musibah kebakaran. Olah TKP ini dilakukan polisi untuk memastikan penyebab kebakaran bangunan peninggalan Belanda tersebut, yang diduga berasal dari pembakaran sampah oleh tunawisma yang mendirikan gubuk di belakang sekolah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon memastikan bahwa bangunan yang terbakar adalah bekas SD Negeri 2 Klangenan, yang kini telah digabung dengan SD 3 Klangenan. Sementara itu, aktivitas belajar mengajar di SMA PGRI Klangenan tetap berjalan karena tidak terdampak kebakaran.
“Saya tegaskan bahwa bangunan yang terbakar bukan SMA PGRI melainkan eks SDN 2 Klangenan yang sekarang sudah digabung dengan SD 3 Klangenan” Ujar Abdul Fatah Selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamantan Klangenan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
Sebelumnya, dilaporkan bahwa kebakaran terjadi pada Kamis dini hari, mengakibatkan empat ruang kelas habis terbakar.