CIREBON, PILARadio – Aksi brutal gerombolan bermotor menyerang warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terekam CCTV pada Rabu dini hari. Dalam video terlihat jelas puluhan gerombolan bermotor menyerang secara sporadis hingga menyebabkan kerusakan pada gerobak usaha dan rumah warga. Petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan mendalami rekaman CCTV.
Beginilah aksi gerombolan bermotor saat menyerang warga di Desa Megu, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari. Terlihat dari rekaman CCTV, gerombolan bermotor yang berjumlah lebih dari dua puluh orang menyerang secara sporadis pertokoan hingga rumah warga. Bahkan, warga yang terbangun karena aksi tak terpuji ini sempat melawan hingga gerombolan tersebut membubarkan diri.
Aksi yang terjadi saat sebagian besar warga tertidur ini mengakibatkan sejumlah kerusakan pada gerobak usaha dan rumah warga. Bahkan, kaca rumah warga di Gang Tumaritis pecah akibat dilempari batu oleh geng motor tersebut. Warga pun mengaku tak pernah memiliki masalah dengan gerombolan motor.
“Iya benar ada penyerangan geng motor sekitar jam 3 lebih sebenarnya lebih ke pengrusakan dibanding penyerangan dan yang dirusak itu ada gerobak yang dibalikin sama rumah yang dilempari batu” Ujar Ketua RT, Kamir
Diduga, penyerangan ini berawal dari adanya warga yang ketakutan dan memasuki Gang Tumaritis saat gerombolan bermotor melintas dari arah Sumber menuju Pantura Plered. Namun, karena tak menemukan warga yang dimaksud, geng motor pun bertindak brutal menyerang rumah dan tempat usaha warga.
“Sekitar jam 3 lebih ada laporan warga bahwa di jalan Fatahillah ini ada segrombolan motor kemudian ini berawal dari adanya warga yang ketakutan dan memasuki Gang Tumaritis saat gerombolan bermotor melintas dari arah Sumber menuju Pantura Plered. Namun, karena tak menemukan warga yang dimaksud, geng motor pun bertindak brutal menyerang rumah dan tempat usaha warga.” Ujar Kapolsek Weru, Kompol Sudarman.
Saat ini, petugas kepolisian dari Sektor Weru masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan mendalami rekaman CCTV. Kasusnya kini ditangani oleh petugas Unit Reskrim Polsek Weru.