SHENYANG – Proyek perumahan mewah di daerah perbukitan Shenyang, China kosong tak berpenghuni. Karena tak berpenghuni, beberapa hewan ternak ada yang dibesarkan di sana, contohnya sapi.
Proyek perumahan tersebut bernama State Guest Mansions dan terdapat 260 rumah mewah bergaya Eropa. Dilansir dari Oddity Central, Selasa (17/10/2023), setelah bertahun-tahun ditinggalkan kosong, rumah-rumah mewah yang belum selesai dibangun perlahan-lahan diperoleh kembali oleh alam dan para petani biasa yang tidak pernah mampu membelinya.
Hewan ternak pun dipelihara di antara bangunan-bangunan yang sudah rusak ini, terkadang bahkan di dalam bangunan dan garasinya seolah-olah menjadi ‘kandang’. Sapi-sapi juga bebas berjalan-jalan di komplek perumahan elit tersebut.
Diketahui, raksasa properti Greenland Group yang memulai pembangunan tersebut pada 2010, ketika pertumbuhan sektor real estat sedang berjalan lancar. Akan tetapi, sekitar dua tahun kemudian, proyek tersebut ditinggalkan. Alasannya masih belum jelas kenapa proyek tersebut dihentikan. Namun, penduduk setempat curiga karena ada korupsi.
“Sejujurnya, hal ini disebabkan oleh korupsi yang dilakukan pejabat,” kata seorang petani bernama Guo sembari menggali rumput liar yang bisa dimakan, di bawah pagar logam setinggi 10 meter, dikutip dari AFP, Selasa (17/10/2023).
Sebagai informasi, AFP sudah menghubungi Greenland Group terkait hal ini. Seseorang yang menjawab telepon di kantor regional Greenland Group mengatakan mereka akan menyampaikan permintaan komentar kepada atasannya, namun perusahaan tersebut tidak berhubungan lebih jauh dengan AFP.
Source : www.detik.com