• Latest
  • Trending

Studi: Tidur Setelah Jam 1 Pagi Picu Risiko Masalah Kesehatan Mental

June 19, 2024
Satgas Temukan 248 Ton Limbah Terkontaminasi Cesium-137 di Cikande

Satgas Temukan 248 Ton Limbah Terkontaminasi Cesium-137 di Cikande

October 21, 2025
BLACKPINK Resmi Jalani Syuting Video Musik Terbaru Minggu Ini

BLACKPINK Resmi Jalani Syuting Video Musik Terbaru Minggu Ini

October 21, 2025
Jepang Ancam Hengkang dari AFC karena Diduga Memihak Negara-Negara Teluk

Jepang Ancam Hengkang dari AFC karena Diduga Memihak Negara-Negara Teluk

October 21, 2025
Viral! Penemuan Mayat Bocah Ditemukan Di Toilet Masjid

Viral! Penemuan Mayat Bocah Ditemukan Di Toilet Masjid

October 21, 2025
Sekolah Pascasarjana UGJ Gelar Matrikulasi Hybrid, Mahasiswa Diaspora AS Ikut Serta Secara Daring

Sekolah Pascasarjana UGJ Gelar Matrikulasi Hybrid, Mahasiswa Diaspora AS Ikut Serta Secara Daring

October 20, 2025
NASA Siap Bangun Kota Pertama di Bulan, Bernama Bubble City

NASA Siap Bangun Kota Pertama di Bulan, Bernama Bubble City

October 20, 2025
Ed Sheeran Rilis “Play (The Remixes)” Bersama Musisi India, Usung Nuansa Multikultural

Ed Sheeran Rilis “Play (The Remixes)” Bersama Musisi India, Usung Nuansa Multikultural

October 20, 2025
Bangga! Jonatan Christie Juara Turnamen Denmark Open 2025

Bangga! Jonatan Christie Juara Turnamen Denmark Open 2025

October 20, 2025
Tempa Disiplin Warga Binaan, Kanwilpas Jabar Gelar Perkemahan di Lapas

Tempa Disiplin Warga Binaan, Kanwilpas Jabar Gelar Perkemahan di Lapas

October 20, 2025
Viral! Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk, Diduga Balap Liar di Pantura

Viral! Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk, Diduga Balap Liar di Pantura

October 20, 2025
Produk Coir Net Warga Binaan Lapas Cirebon Tembus Pasar Korea Selatan

Produk Coir Net Warga Binaan Lapas Cirebon Tembus Pasar Korea Selatan

October 20, 2025
Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD Mulai 2027/2028

Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD Mulai 2027/2028

October 17, 2025
PILARadio 88.6 FM
  • HOME
  • STREAMING
  • PEMILU
  • BERINTANs
  • MESTI TAU
  • BERISIK
  • SPORT CORNER
No Result
View All Result
  • HOME
  • STREAMING
  • PEMILU
  • BERINTANs
  • MESTI TAU
  • BERISIK
  • SPORT CORNER
No Result
View All Result
PILARadio 88.6 FM
No Result
View All Result
  • HOME
  • STREAMING
  • PEMILU
  • BERINTANs
  • MESTI TAU
  • BERISIK
  • SPORT CORNER

Studi: Tidur Setelah Jam 1 Pagi Picu Risiko Masalah Kesehatan Mental

by Akbar
June 19, 2024
A A

PILARadio.com – Orang-orang yang cenderung tidur larut malam, atau yang biasa disebut night owls, memiliki pola tidur yang lebih terlambat dibandingkan dengan morning larks yang lebih suka bangun pagi. Pola tidur night owls sering bertentangan dengan jadwal sosial dan kerja umum yang lebih sesuai dengan kebutuhan morning larks. Hal ini membuat night owls sulit menjaga jadwal rutin yang dianggap “normal” oleh masyarakat.

Penelitian observasional baru dari Imperial College London menyimpulkan bahwa tidur setelah jam 1 pagi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, baik pada morning larks maupun night owls. Penelitian ini, yang diterbitkan pada bulan Juli 2024 di jurnal Psychiatry Research dengan judul “Perils of the night time: Impact of behavioral timing and preference on mental health in 73,888 community-dwelling adults,” berfokus pada konsep kronotipe, yaitu preferensi waktu dalam 24 jam sehari untuk tetap terbangun atau tidur.

Penemuan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa orang yang tidur setelah jam 1 pagi, sesuai dengan kronotipe mereka, mengalami masalah kesehatan mental yang lebih buruk. Sebaliknya, kelompok dengan jumlah diagnosis kesehatan mental paling sedikit adalah mereka yang tidur sebelum jam 1 pagi. Studi ini menemukan bahwa tidur sebelum jam 1 pagi berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih baik, dengan lebih sedikit laporan gangguan mental, perilaku, depresi, dan gangguan kecemasan umum (GAD).

Para peneliti menganalisis data dari 73.888 orang dewasa di UK Biobank, dengan 56% di antaranya perempuan dan rata-rata usia 63,5 tahun. Rata-rata peserta tidur tujuh jam per hari. Jamie Zeitzer, PhD, profesor psikiatri dan spesialis kesehatan tidur di Universitas Stanford, mengajukan teori “The Mind After Midnight” yang menyatakan bahwa otak beroperasi berbeda pada larut malam, mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang-orang yang terjaga di larut malam cenderung merasa terisolasi, tanpa dukungan sosial atau kesadaran akan keberadaan orang lain.

Sara Wong, PhD, peneliti di Franks-Wisden Lab Imperial College, London, mendukung teori tersebut. Ia mencatat bahwa pola tidur larut malam seringkali menyebabkan kurangnya waktu tidur total, terutama mengurangi waktu tidur REM (Rapid Eye Movement) yang penting untuk keseimbangan mental dan emosional. Tahap tidur REM, yang terjadi beberapa kali selama tidur malam, sangat penting untuk regulasi suasana hati. Kurangnya tidur REM dapat berkaitan dengan suasana hati yang buruk dan dianggap sebagai faktor risiko untuk gangguan neuropsikiatri seperti depresi, gangguan kecemasan, dan PTSD.

Dengan demikian, pemahaman mengenai pola tidur yang sehat dan dukungan sosial yang baik menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental bagi night owls. Kronotipe mengatur bagaimana jam internal tubuh berfungsi, meskipun dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Jonathan Cedernaes, peneliti di Uppsala Universitet, Swedia, menjelaskan bahwa banyak orang masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan kronotipe malam hari.

RelatedPosts :

Studi: Konsumsi Pemanis Rendah Kalori Bisa Ganggu Fungsi Otak

Studi Ungkap Bandara Paling Rawan Kehilangan Bagasi

Penelitian ini menimbulkan keraguan terhadap konsep kronotipe itu sendiri. Jamie Zeitzer mengungkapkan kejutannya atas temuan yang bertentangan dengan hipotesis sebelumnya. “Kami melakukan penelitian ini dengan berpikir bahwa keselarasan adalah aspek terpenting dari kesehatan mental. Kami sangat terkejut bahwa hal ini tidak berlaku untuk night owls,” ucapnya.

Jamie berhipotesis bahwa jam 1 pagi adalah batas waktu tidur yang penting, terutama bagi populasi orang dewasa paruh baya dan lanjut usia di Inggris. Jonathan Cedernaes juga mencatat efek perubahan musim terhadap tidur dan waktu, namun Jamie lebih menekankan pada pergeseran pola sosial musiman.

Tags: Kesehatan MentalStudiTidur Larut Malam
Previous Post

Katy Perry Siap Rilis Single Baru ‘Woman’s World’ pada 11 Juli

Next Post

Komnas HAM Periksa Saksi Liga Akbar Dalam Kasus Vina

Related Category

Satgas Temukan 248 Ton Limbah Terkontaminasi Cesium-137 di Cikande
MESTITAU

Satgas Temukan 248 Ton Limbah Terkontaminasi Cesium-137 di Cikande

by Akbar
October 21, 2025

PILARadio.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Cesium-137 mengungkapkan bahwa sebanyak 248,4 ton material terkontaminasi telah dievakuasi dari wilayah sekitar...

Read more
NASA Siap Bangun Kota Pertama di Bulan, Bernama Bubble City

NASA Siap Bangun Kota Pertama di Bulan, Bernama Bubble City

October 20, 2025
Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD Mulai 2027/2028

Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD Mulai 2027/2028

October 17, 2025
Viral! Cilok Go Internasional Hingga Ke Korea Meski Baru Jualan Kurang dari Seminggu

Viral! Cilok Go Internasional Hingga Ke Korea Meski Baru Jualan Kurang dari Seminggu

October 16, 2025
BMKG Ungkap Alasan Cuaca Panas Tak Kunjung Reda di Indonesia

BMKG Ungkap Alasan Cuaca Panas Tak Kunjung Reda di Indonesia

October 15, 2025
Next Post

Komnas HAM Periksa Saksi Liga Akbar Dalam Kasus Vina

Sejarah Pemain Termuda Euro 2024: Lamine Yamal Tak Lupakan PR Sekolah

Agnez Mo Dilaporkan ke Polisi karena Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Viral, Seorang Mualaf Di Papua Kirim Babi Ke Masjid Untuk Dijadikan Hewan Qurban, Netizen : Gapapa Masih Belajar

Leave Comment
TikTok Instagram Youtube Facebook

© 2010 - Premium news & magazine theme by PT. Pilar Nada Media Jl. Pilang Raya No.372, Pilangsari, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45153.

No Result
View All Result
  • HOME
  • STREAMING
  • PEMILU
  • BERINTANs
  • MESTI TAU
  • BERISIK
  • SPORT CORNER

© 2010 - Premium news & magazine theme by PT. Pilar Nada Media Jl. Pilang Raya No.372, Pilangsari, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45153.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist