MAJALENGKA, PILARadio – Momen Hari Raya Iduladha kemarin menjadi berkah bagi produsen kerupuk kulit di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Produsen kerupuk kulit sapi yang biasanya hanya mampu mengolah tiga hingga lima kuintal kulit per hari, pada momen Iduladha bisa mencapai sepuluh ton kulit sapi per hari.
Pada momen Hari Raya Iduladha, produsen kerupuk kulit sapi mendadak kebanjiran pesanan kulit sapi. Jika pada hari biasa hanya mampu mengolah tiga hingga lima kuintal dalam sehari, pada saat Idul adha jumlahnya melonjak hingga sepuluh ton per hari.
Kulit yang diperoleh oleh para produsen kerupuk kulit berasal dari pemotong hewan kurban dan para pengepul kulit hewan kurban yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Subang, Sumedang, Purwakarta, dan Majalengka.
Banyaknya pasokan kulit hewan kurban yang berdatangan membuat produsen kerupuk kulit di Desa Heuleut kebanjiran pesanan dan mengalami kenaikan omzet hingga lebih dari seratus persen.
“Penerimaan kulit itu meningkat setiap idul adha kalau hari biasa itu 3-4 kuintal dan untuk yang sekarang sampai puluhan ton nanti kulit sapi ini sebagian akan dibuat kerupuk dan yang lainnya akan digarami dan kulit yang digaramin ini akan dijual dan biasanya kerupuk ini dipasarkan di wilayah Majalengka, Cirebon, Sumedang hingga Sumatera.” Ujar produsen kerupuk kulit, Ibrohim
Kerupuk kulit ini dipasarkan di wilayah Majalengka, Cirebon, Sumedang, dan hingga ke Sumatra. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000 per bungkus.